Page 17 - E-MODUL SEL BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCE
P. 17
Khazanah Biologi
Khazanah Biologi
ۡ ۡ
َ ٰ
ُ
َ َ
ً
ۡ َ
ۡ
َ
ُ
ﺔﻔ ۡ ﻄﻧ ُﻪٰﻨﻠَﻌَﺟ ﱠ ﻢﺛ (١٢)ﻦﻴ ِ ﻃ ۡ ﻦ ﱢ ﻣ ٍﺔﻠﻠﺳ ۡ ﻦِﻣ َ نﺎﺴﻧِﻻا ﺎَﻨﻘﻠَﺧ ۡﺪﻘﻟو
َ
ُ
َ
ٍ ۡ
َ ً َ
ۡ َ
َ َ ۡ
ُ
ۡ َ
َ
َ
َ
َ
َ
ﺔﻘﻠَﻌﻟا ﺎَﻨﻘﻠَﺨﻓ ﺔﻘﻠَﻋ ﺔﻔ ۡ ﻄﱡﻨﻟا ﺎَﻨﻘﻠَﺧ ﱠ ﻢﺛ (١٣) ﻦﻴِﻜ ﱠ ﻣ راَﺮﻗ ﻰِﻓ
ٍ ۡ
ٍ
ۡ
َ َ
ۡ َ
ۡ
َ
ۡ
َ
ُ
َ
ً
ٰ
َ ۡ
َ ۡ
َ
ٰ
ﱠ ﻢﺛ ؕ ﺎ ً ﻤۡﺤﻟ َ ﻢﻈِﻌﻟا ﺎﻧﻮﺴﻜﻓ ﺎ ً ﻤﻈِﻋ ﺔﻐﻀ ُ ﻤﻟا ﺎَﻨﻘﻠَﺨﻓ ﺔﻐﻀ ُ ﻣ
ۡ َ
ۡ
َ
ٰ ۡ َ ۡ َ
َ
ٰ ً ۡ
ؕ ﻦﻴِ
(١٤) َ ﻘِﻠٰﺨﻟا ُ ﻦﺴۡﺣا ُﱣﷲ َ كَﺮـﺒَﺘﻓ ؕ َﺮَﺧا ﺎﻘﻠَﺧ ُﻪﻧﺎﺸﻧا
ٰ
َ
ۡ
Artinya:
“Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati
(berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani
(yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian,
air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu
yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan
segumpal daging itu lalu Kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian,
Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci
Allah, Pencipta yang paling baik” (Q.S. Al-Mukminun: 12-14).
Ayat diatas menjelaskan jika manusia berasal dari adanya
pertemuan sel sperma dan sel telur menyebabkan terjadinya
fertilisasi serta nantinya akan berlanjut pada serangkaian
proses yang kompleks. Mulai dari pembelahan sel,
pembentukan embrio hingga proses pembentukan organ.
13