Page 20 - E-MODUL SEL BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCE
P. 20

Komponen Penyusun
     1.
             Sel






             Komponen kimiawi penyusun sel terdiri dari komponen organik dan
             anorganik.





                                             Komponen Organik
                                             Komponen Organik

                                         Komponen  organik  merupakan  sekumpulan
                                         senyawa  organik,  yaitu  senyawa  yang  berasal
                                         dari makhluk hidup. Komponen organik terdiri dari
                                         protein, karbohidrat, asam nukleat dan lemak.




                                           Komponen Anorganik
                                           Komponen Anorganik

                                        Komponen anorganik sel terdiri atas air, ion ion,
                                        vitamin, dan mineral.


                   Air menjadi komponen kimiawi sel yang jumlahnya paling banyak.
                   Fungsi  air  dalam  sel  adalah  sebagai  pelarut  bahan  organik  dan
                   anorganik serta mempercepat reaksi biologi dalam sel.

                   Vitamin  berperan  sebagai  katalisator,  yaitu  untuk  mempercepat

                   reaksi  kimia.  Selain  itu,  vitamin  juga  berfungsi  untuk
                   menghancurkan  radikal  bebas  serta  mempertahankan  fungsi
                   metabolisme dan pertumbuhan. Beberapa contoh vitamin, yaitu, A,
                   B kompleks, C, D, E, K, dan H.


                   Mineral  adalah  komponen  struktural  sel  yang  berguna  dalam
                   memelihara fungsi dan kerja metabolisme, menjaga keseimbangan
                   asam  dan  basa,  serta  mengatur  enzim.  Contoh  mineral
                   makroelemen  (Jumlahnya  banyak)  adalah  kalsium,  magnesium,

                   fosfor,  natrium,  klor,  dan  belerang.  Sementara  untuk  mineral
                   mikroelemen  (Jumlahnya  sedikit)  adalah  zat  besi,  seng,  kobalt,
                   fluorin, dan yodium.


             Proses aktivitas sel akan menghasilkan sebuah senyawa yang disebut
             sebagai biomolekul.


                                                           16
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25