Page 12 - MODUL PERKOPERASIAN_ERNITA DESTIANINGRUM
P. 12
2. Koperasi sekunder
Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh koperasi yang
beranggotakan koperasi juga.
F. Prinsip- Prinsip Koperasi
Setiap organisasi, badan usaha, bahkan hingga komunitas tentunya memiliki
idealisme dalam menjalankan operasionalnya. Tidak terkecuali koperasi yang juga
memiliki idealisme yang dirangkum dalam prinsip-prinsip koperasi. Dirangkum
dari UU 25 tahun 1992, prinsip-prinsip koperasi adalah sebagai berikut:
1. Keanggotaan tidak dipaksa. Oleh karenanya harus berdasarkan sukarela dan
terbuka.
2. Dalam pengelolaannya, koperasi harus bersifat demokratis.
3. Pembagian hasil usaha diberikan secara adil sesuai dengan porsi kontribusi
masing-masing anggota terhadap koperasi.
4. Pemberian balas jasa terhadap pemberi modal sesuai dengan jumlah modal yang
diberikan.
5. Mengutamakan kemandirian.
6. Dalam mengembangkan koperasi, akan diadakan pendidikan perkoperasian dan
kerja sama antar koperasi.
G. Fungsi dan Peran Koperasi
Didirikannya koperasi tentu memiliki fungsi dan peran. Di bawah ini akan
kita bahas apa saja fungsi dan peran dari didirikannya koperasi.
1. Membangun dan Mengembangkan
Fungsi pertama dari koperasi, yaitu membangun sekaligus mengembangkan
potensi dan kemampuan anggotanya secara khususnya dan masyarakat secara
umum. Demikian juga, untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan ekonomi
rakyat.
Modul Ekonomi
2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)
6