Page 26 - MODUL PERKOPERASIAN_ERNITA DESTIANINGRUM
P. 26

2.  Kelengkapan Tambahan

                                  a.  Daftar hadir rapat pembentukan Koperasi.
                                  b.  Neraca awal dan Neraca terakhir.

                                  c.  Susunan Pengurus dan Pengawas.

                                  d.  Daftar riwayat hidup khusus pengelola KSP dan USP.
                                  e.  Daftar sarana kerja.

                                  f.  Daftar Buku administrasi oraganisasi dan usaha.
                                  g.  Suratperjanjian  surat  kerja  antara  pengurus  Koperasi  dengan

                                      Pengelola/Menager/Direksi ( USP )

                                  h.  Daftar  riwayat  hidup  pengurus  serta  dibubuhi  pas  foto  yang
                                      bersangkutan.

                                  i.  foto kopy KTP. Pengurus dan anggota.
                                  j.  Daftar nama pendiri Koperasi.

                                  k.  Hasil peninjauan langsung oleh pejabat Dinas Koperasi dan Usaha
                                      Mikro  Kecil    dan  Menengah  (  setelah  pemohonan  masuk  ).

                                      (Diskopumkmtkt, 2012).


                        E.  Tahapan Pendirian Koperasi di Sekolah

                        Untuk  mendirikan  Koperasi  Sekolah  diperlukan  Tahap  yang  runtut  dan  sesuai
                        dengan  peraturan  yang  ada.  Berikut  ini  dijelaskan  4  tahap  pendirian  Koperasi

                        Sekolah.

                           1.  Tahap Persiapan
                               Koperasi  sekolah  didirikan  melalui  rapat  yang  dihadiri  oleh  sekurang-

                               kurangnya siswa atau perwakilan siswa dari setiap kelas, pengurus OSIS,
                               para  guru  dan  kepala  sekolah,  serta  perwakilan  dari  pejabat  direktorat

                               koperasi setempat.

                               Dalam rapat  tersebut  ditetapkan mengenai  pengurus koperasi  dan modal
                               koperasi yang akan dibentuk. Oleh karena itu,  perlu dibentuk panitia yang
                                                                                                            Modul Ekonomi
                               akan  melaksanakan  dan  mengoordinasikan  segala  keperluan  untuk
                               pembentukan koperasi sekolah tersebut. Tugas yang perlu dilakukan oleh

                               panitia, antara lain  sebagai berikut.



                                                                                                          20
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31