Page 27 - MODUL PERKOPERASIAN_ERNITA DESTIANINGRUM
P. 27
a. Melakukan konsultasi dengan kantor koperasi setempat mengenai
segala hal yang berkaitan dengan pembentukan koperasi sekolah.
b. Menetapkan waktu, tempat, dan acara pelaksanaan rapat pembentukan
koperasi sekolah.
c. Menyiapkan administrasi rapat pembentukan, seperti daftar hadir
undangan, notulen rapat pembentukan, tata tertib, dan akta pendirian.
d. Membuat rancangan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
koperasi.
e. Membuat proposal dan mencari sumber pendanaan rapat pem- bentukan
koperasi.
f. Mempersiapkan sistem pemilihan dan pelantikan pengurus.
2. Tahap Pembentukan
Setelah tahap persiapan, selanjutnya dilakukan rapat resmi pembentukan
koperasi sekolah. Rapat pembentukan dibagi menjadi:
a. pembukaan;
b. laporan panitia tentang tujuan pendirian koperasi sekolah;
c. penjelasan dan pengarahan tentang pembentukan koperasi sekolah oleh
perwakilan dari kantor koperasi setempat;
d. pembacaan tata tertib rapat pembentukan dan pemilihan pengurus
koperasi;
e. penetapan AD dan ART koperasi sekolah;
f. pemilihan serta pelantikan pengurus dan pengawas koperasi sekolah.
3. Tahap Pelaporan atau Pendaftaran
Dalam tahap pelaporan, pengurus terpilih segera mendaftarkan koperasi
sekolah ke kantor koperasi setempat. Dalam pengajuan laporan, harus
dilengkapi dengan beberapa persyaratan, antara lain sebagai berikut.
a. Akta pendirian koperasi/anggaran dasar yang telah disahkan sebanyak 2
(dua) eksemplar, salah satunya telah dibubuhi materai.
Modul Ekonomi
b. Petikan berita acara pembentukan koperasi sekolah.
c. Neraca awal yang menunjukkan aset atau permodalan koperasi sekolah.
21