Page 21 - EMODUL LAJU REAKSI BERBASIS KONTEKSTUAL
P. 21
Oleh karena jumal zat terlarut (mol) sebelum dan sesudah pengenceran sama, makan rumusan
untuk pengenceran larutan ialah:
Jelajah Konsep
n 1 = n 2
Kamu dapat mengamati video
M 1V 1 = M 2V 2 berikut untuk mengetahui cara
pengenceran larutan
Keterangan:
M1 = molaritas larutan sebelum pengenceran (mol/L)
M2 = molaritas larutan sebelum pengenceran (mol/L)
n12 = jumlah mol zat terlarut (mol)
V1 = volume larutan sebelum pengenceran (L)
V2 = volume larutan sebelum pengenceran (L)
Contoh Soal 2.1
Berapa molaritas 7,25 gram Mg (OH)2 yang dilarutkan dalam 250 mL air? (Mr Mg (OH)2 = 58).
Larutan H2SO4 0,1 M sebanyak 100 mL diencerkan sehingga konsentrasinya menjadi 0,01 M.
Hitunglah volume larutan setelah pengenceran dan volume pelarut yang ditambahkan!
Penyelesaian:
• V1M1 = V2M2
100 . 0,1 = V2 . 0,01
V2 = 1.000 mL
• Jadi, volume larutan setelah pengenceran adalah 1.000 mL, berarti volume pelarut yang
ditambahkan: ∆V = V2 – V1 = 1.000 – 100 = 900 mL
Contoh Soal 2.2
Jika 20 ml HCl 5 M diencerkan menjadi 0,4 M. Berapa jumlah air yang harus ditambahkan
pada larutan?
• V1M1 = V2M2
20 . 5 = V2 . 0,4
20 x 5
V2 = = 250 mL
0,4
• Jadi, volume larutan setelah pengenceran adalah 250 mL
6