Page 22 - EMODUL LAJU REAKSI BERBASIS KONTEKSTUAL
P. 22

MENYATAKAN LAJU REAKSI




              Sapa Tokoh!                      Ketika belajar ilmu fisika, kalian tentu tidak asing lagi dengan
                                        istilah  laju  atau  kecepatan.  Dalam  ilmu  isika,  laju  merupakan

                                        perubahan jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. Adapun dalam
                                        ilmu kimia ada istilah yang disebut dengan laju reaksi.

                                               Laju  reaksi  dinyatakan  sebagai  berkurangnya  konsentrasi
                                        pereaksi  (reaktan)  tiap  satuan  waktu  atau  bertambahnya
                                        konsentrasi  hasil  reaksi  (produk)  tiap  satuan  waktu.  Tujuan  dari
                                        mempelajari laju reaksi adalah untuk memprediksi laju dalam suatu
                                        reaksi kimia, apakah berlangsung cepat atau lambat. Setiap reaksi

                                        kimia yang terjadi dapat disimbolkan pada persamaan berikut
      Gambar 5 Ludwig Ferdinand Wilhemy                             A → B
      (Sumber: Wikipedia.com)
                                               Persamaan  tersebut  menunjukkan  bahwa  selama  reaksi
         Ludwig Ferdinand Wilhemy       terjadi, A merupakan moekul reaktan dan B adalah molekul produk,
                                        molekul  reaktan  akan  dikonsumsi  dan  molekul  produk  akan
            Seorang  ilmuan  Jerman     terbentuk.  Laju  reaksi  A  →  B  dapat  diilustrasikan  seperti  gambar
      yang  berhasil  menerbitkan  studi   berikut:
      kuantitatif pertama dalam kinetika
      kimia.
            Pada  tahun  1850,  Ludwig
      meneliti untuk pertama kalinya laju
      reaksi  invers  gula  dalam  air  oleh
      asam.  Larutan  gula  dalam  air
      berubah  menjadi  glukosa  dan
      fruktosa  dengan  penambahan
      asam. Laju reaksinya dapat diukur
      dengan  mengamati  perubahan
      sudut  putar  cahaya  terpolariasasi

      dengan menggunakan polarimeter.
                                                   Gambar 6 Kurva Laju Reaksi (Sumber: Brady, 2011)
            Ludwig  menerapkan  laju
      reaksi  menggunakan  persamaan    Jumlah  molekul  A  (dalam  warna  biru)  berkurang  seiring  dengan
      diferensial   dan   menyusun      bertambahnya  jumlah  molekul  B  (dalam  warna  merah).  Semakin
      persamaan    empiris    untuk     curam kurva konsentrasi versus waktu, semakin cepat laju reaksinya.
      menerangkan kebergantungan laju
      reaksi pada suhu. Sehingga, tahun   Satuan  dari  laju  reaksi  adalah  molaritas  per  detik  (M/dt)  atau
      1850  dianggap  sebagai  kelahiran   (M/L.dt).  Dimana  molaritas  (M)  atau  mol  per  liter  (mol/L)  adalah
      kinetika kimia.                   satuan konsentrasi dan detik (dt) adalah satuan waktu








                                                                                                              7
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27