Page 47 - Buku Digital Perubahan Lingkungan (Nisrina Zakia Khalel)
P. 47

PERUBAHAN LINGKUNGAN


















                 Gambar 27. Pencemaran Air di Kota Padang. A) Air tercemar limbah rumah tangga di
                                          Purus, Kota Padang (Dokumen Pribadi, 2021). B) Blooming  alga Pantai
                                           Bungus , Kota Padang (Irwanda, 2019).

                     Salah  satu  limbah  domestik  yang  sering  dijumpai  pada  air

               tercemar  yaitu  detergen.  Detergen  tersebut  mengandung  senyawa

               fosfat  yang  dapat  menyebabkan  penumpukan  fosfat  di  perairan.

               Penumpukan  fosfat  (mineral)  di  dalam  perairan  ini  disebut  dengan

               eutrofikasi. Eutrofikasi menyebabkan pertumbuhan yang sangat pesat

               dan  tidak  terkendali  (blooming)  dari  beberapa  jenis  organisme

               fotosintesis seperti alga, tanaman paku dan eceng gondok. Apabila hal
               ini  terjadi  maka  masuknya  cahaya  matahari  ke  dan  perairan  akan

               terhambat  dan  oksigen  terlarut  dalam  air  menjadi  berkurang.

               Akibatnya banyak ikan dan organisme perairan lainnya mati karena

               kekurangan  oksigen.  Blooming  alga pernah  terjadi di  Pantai Bungus
               Kota Padang seperti yang terlihat pada gambar B.

                     Tingginya limbah plastik dapat mencemari sungai atau perairan.

               Wahana  Lingkungan  Hidup  (Walhi)  Sumatera  Barat  bersama  Tim

               Ekspedisi  Sungai  Nusantara  (ESN)  menemukan  pencemaran  mikro
               plastik dengan kadar tinggi di Sungai Batang Harau dan Sungai Batang

               Kuranji,  Kota  Padang.  Tingkat  pencemaran  mikro  plastik  di  muara

               Sungai Batang Harau telah mencapai 410 mikro plastik per 1000 liter

               air, sedangkan di aliran Sungai Batang Kuranji, Kota Padang, mencapai
               angka  1670  per  10  ribu  kubik  air.  Keadaan  ini  mengkhawatirkan






                                                           29
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52