Page 43 - Buku Digital Perubahan Lingkungan (Nisrina Zakia Khalel)
P. 43

PERUBAHAN LINGKUNGAN













                          Kualitas Udara di Sumatera Barat Membaik Selama
                                                       Pandemi

                          Salah  satu  parameter  untuk  mengetahui  terjadinya


                     pencemaran  udara  yaitu  dengan  meninjau  partikulat  atau

                     ukuran  partikel udara yang  berukuran  kecil dari  10  mikron

                       (PM10).  PM10  dikategorikan  baik  jika  bernilai  0-50  µg/m ,
                                                                                                   3

                     bernilai sedang pada angka 51-150 µg/m  dan tidak sehat jika
                                                                          3

                     melebihi 150  µg/m  (nilai ambang batas).
                                              3

                          Konsentrasi  aerosol  (partikel  yang  melayang  di  udara)

                     PM10  yang  terjadi  selama  pandemi  Covid-19  di  daerah

                       Sumatera  Barat  tidak  ada  yang  melebihi  50  µg/m ,  yang
                                                                                           3

                     artinya masuk dalam kategori baik. Nilai PM10 tertinggi yaitu

                     di  Kabupaten  Lima  Puluh  Kota  dengan  nilai  maksimum

                     konsentrasi  PM10  mencapai  45  µg/m   dan  yang  terendah
                                                                        3

                     yaitu  di  Kabupaten  Kepulauan  Mentawai  dengan  rata-rata

                       nilai konsentrasi PM10 sebesar 9 µg/m .
                                                                       3













                                                           25
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48