Page 18 - E-MODUL Bioteknologi Berbasis Etnosains Labuan Bajo
P. 18
3. Penerapan Bioteknologi dalam Kehidupan
Penerapan bioteknologi dalam kehidupan link
https://youtu.be/pKmaBnLf5WM
Etnosains dalam penerapan bioteknologi konvensional maupun
bioteknologi modern dalam aspek pangan telah berhasil membuat
beragam produk makanan yang bisa dikonsumsi oleh manusia dan
kebanyakan bahkan sangat disukai serta bermanfaat karena
menggunakan beberapa makhluk hidup atau mikroorganisme seperti
jamur dan bakteri baik, maka ada beberapa produk yang dihasilkan oleh
proses bioteknologi konvensional. Selain itu, bioteknologi modern juga
mampu membuat beragam produk yang bermanfaat untuk masyarakat
dalam bidang kesehatan seperti pembuatan vaksin antibiotik dan bidang
pertanian.
Di bawah ini adalah beberapa contoh produk olahan susu. Susu dapat
diolah melalui proses bioteknologi konvensional sehingga terciptalah
beragam produk turunan lainnya seperti yoghurt, keju, dan mentega.
Tentu mikroorganisme untuk membuat masing-masing bahan pangan ini
berbeda. Selain produk dari susu, bioteknologi konvensional juga
berhasil membuat produk olahan non-susu seperti misalnya kecap,
tempe, tape, anggur, roti, terasi, dan lain sebagainya. Beragam produk
tersebut sudah sangat familiar di tengah masyarakat dan bahkan sangat
disukai. Bahan atau produk pangan tersebut ada yang langsung dapat
dikonsumsi, dan ada pula yang harus diolah terlebih dahulu untuk
menghasilkan produk olahan pangan lain dengan nilai jual yang tinggi
pula. Seringkali pembuatan makanan tersebut dibuat dengan proses
fermentasi, yakni dengan menambahkan mikroorganisme seperti jamur,
bakteri, enzim, dan lain sebagainya karena dibuat dengan dasar
penelitian, maka produk – produk makanan tersebut sudah teruji
keamanannya dan layak untuk dikonsumsi. Bahkan, kebanyakan dari
produk tersebut memiliki nilai gizi yang baik dan masa kadaluwarsa
yang lebih panjang. Apabila digunakan untuk bisnis, maka tentu
bioteknologi pangan akan sangat bermanfaat.
11