Page 99 - e-modul Akuntansi Keuangan 1_Neat
P. 99
e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali
BAB XII
INVESTASI PADA SAHAM
Capaian Pembelajaran:
Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan mampu mencatat, mengukur,
menilai dan menyajikan investasi pada saham.
1. INVESTASI JANGKA PENDEK SAHAM
Secara umum, investasi merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan untuk
mengembangkan aset. Tujuan dalam pengembangan aset ini beragam, diantaranya
adalah menjalani kehidupan yang bahagia dan sejahtera dengan kondisi finansial
yang kuat. Namun terkadang, investasi dilihat dengan gambaran yang menyeramkan
di mata publik.
Pengertian dari investasi saham ini adalah suatu kegiatan berinvestasi dalam
bentuk saham. Saham sendiri merupakan sebuah surat yang menjadi bukti
kepemilikan satu perusahaan yang berharga. Dengan penyertaan modal yang
terdaftar, maka pihak tersebut berhak memiliki klaim atas pendapatan perusahaan,
aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Dalam akuntansi terdapat 2 metode pencatatan investasi saham, yaitu Cost
Method (Metode Biaya) dan Equity Method (Metode Ekuitas). Metode ini dijelaskan
dalam PSAK No.228 tentang Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi.
1) Cost Method (Metode Biaya)
Cost Method adalah metode pencatatan investasi dimana investor
mencatat investasi sebesar biaya awal perolehannya atau yang disebut
historical cost accounting. Dividen yang diterima akan dicatat sebagai
pendapatan dividen. Tapi jika dividen yang diterima melebihi bagian laba
yang seharusnya diterima investor setelah saham diperoleh, maka
kelebihan tersebut dianggap sebagai pengembalian modal atau likuidasi
dividen dan dicatat sebagai pengurangan terhadap rekening investasi,
ketentuan ini sesuai denagan PSAK No.240 tentang Akuntansi untuk
Investasi.
Cost Method merupakan metode yang digunakan oleh investor yang
memiliki saham pada perusahaan lain (Investee) dengan kepemilikin
kurang dari (<) 20%. Hal ini menunjukan bahwa investor tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas investee. pencatatan investasi
95