Page 35 - e-modul Akuntansi Keuangan 1
P. 35
e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali
dasar-dasar yang digunakan untuk menghasilkan jumlah yang
dicantumkan dalam laporan keuangan.
Menurut PSAK 201, Komponen laporan keuangan lengkap terdiri dari
laporan posisi keuangan pada akhir periode; laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain selama periode; laporan perubahan ekuitas selama periode;
laporan arus kas selama periode; catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan
kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lain; informasi
komparatif mengenai periode terdekat sebelumnya. Adapun komponen dari
Laporan Keuangan lengkap menurut PSAK 201 yang harus dibuat oleh suatu
perusahaan/entitas, yaitu:
1) Laporan Posisi Keuangan (Neraca) pada Akhir Periode
Neraca merupakan bagian dari jenis laporan keuangan suatu
perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang
menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode
tersebut.Neraca memberikan gambaran posisi keuangan perusahaan
pada titik waktu tertentu. Neraca terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu:
• Aset
Sumber daya yang dimiliki perusahaan, seperti kas, piutang,
persediaan.
▪ Kewajiban
Hutang yang harus dibayar oleh perusahaan, seperti
pinjaman, utang usaha
▪ Ekuitas
Modal yang dimiliki pemilik atau pemegang saham, seperti modal
disetor, laba ditahan.
2) Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain adalah
laporan yang mengukur atau menilai keberhasilan kinerja
perusahaan/entitas selama periode tertentu. Laporan ini menyajikan
informasi mengenai pendapatan dan beban selama periode tertentu,
sehingga menghasilkan laba atau rugi bersih. Pendapatan meliputi semua
pemasukan dari kegiatan utama perusahaan, sedangkan beban
mencakup pengeluaran operasional seperti biaya produksi, pemasaran,
31