Page 21 - e-modul Akuntansi Keuangan 1
P. 21
e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali
Aset yang tidak termasuk kategori di atas, diklasifikasikan sebagai
aset tidak lancar. Contoh aset lancar antara lain kas, piutang,
persediaan, investasi jangka pendek, dan biaya dibayar di muka.
Aset tidak lancar adalah sebagai berikut:
o Investasi jangka panjang
Investasi jangka panjang biasanya mencakup beberapa
bentuk, baik yang berbentuk investasi dalam obligasi dan
saham, atau investasi dalam bentuk dana yang disisihkan
untuk tujuan tertentu.
o Aset tetap
Aset yang berwujud yang digunakan dalam operasi entitas,
misalnya bangunan, mesin, dan furniture.
o Aset tak berwujud
Aset tak berwujud merupakan aset tanpa wujud fisik yang
bukan berbentuk instrument keuangan, misalnya hak paten,
hak cipta, franchise, dan goodwill.
o Aset lain yang bersifat tidak lancar
Contohnya: piutang jangka panjang dan biaya dibayar di
muka-jangka panjang.
2) Liabilitas
Liabilitas merupakan kewajiban entitas masa kini yang timbul dari
peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus
keluar sumber daya entitas yang mengandung manfaat ekonomi.
• Liabilitas jangka pendek dan jangka panjang
Entitas mengklasifikasikan liabilitas sebagai liabilitas jangka pendek
jika (PSAK 201):
o Liabilitas diharapkan akan diselesaikan dalam siklus operasi
normalnya;
o Liabilitas yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan;
o Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam
jangka waktu dua belas bulan setelah periode pelaporan;
atau
17