Page 19 - e-modul Akuntansi Keuangan 1
P. 19
e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali
pada akhir periode. Laporan laba rugi terdiri dari dua bagian besar, yaitu laba rugi
bersih dan pendapatan komprehensif lain. Laporan ini merupakan laporan akuntansi
yang menjukkan kinerja operasional perusahaan selama satu periode, yaitu laba (rugi)
neto saat pendapatan melebihi beban.
Laporan perubahan ekuitas menunjukkan detail perubahan yang terjadi, seperti
setoran modal atau perolehan laba neto. Dalam laporan arus kas memperlihatkan
sumber arus kas masuk dan penggunaan arus kas keluar perusahaan, yang terpusat
pada tiga aktivitas utama perusahaan, yaitu operasional, investasi, dan pendanaan.
Catatan atas laporan keuangan merupakan pengungkapan (disclosure), baik yang
bersifat keuangan maupun nonkeuangan, dari akun yang dilaporkan atau peristiwa
yang dihadapi oleh peristiwa yang memengaruhi posisi dan kinerja keuangan
perusahaan.
3. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)
Laporan posisi keuangan atau disebut juga neraca adalah laporan sistematis
yang mengenai aset, utang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu periode
tertentu. Laporan ini merupakan sumber informasi utama tentang posisi keuangan
entitas karena merangkum elemen-elemen yang berhubungan langsung dengan
pengukuran posisi keuangan, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas. Kegunaan laporan
posisi keuangan secara umum adalah untuk menilai risiko-risiko entitas dan arus kas
masa depan. Tujuan pengguna laporan posisi keuangan menggunakan laporan ini
adalah sebagai berikut:
1) Mengevaluasi struktur pendanaan
Dalam hal ini yang dilihat adalah informasi tentang perbandingan
sumber pendanaan melalui utang dibandingkan dengan ekuitas.
2) Menganalisis likuiditas
Likuiditas adalah seberapa cepat waktu yang diperlukan sampai suatu
aset dapat terealisasi menjadi kas, atau sampai suatu liabilitas dapat
terbayar. Pihak kreditur biasanya sangat tertarik dengan informasi tentang
rasio likuiditas jangka pendek, yang informasinya dapat mereka gunakan
untuk menilai kemampuan entitas membayar bunga tepat waktu.
15