Page 146 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 146
Perasaannya semakin gundah. Untuk
menghilangkan kegelisahan hatinya, Awailas
mengikuti lomba kalavo, sejenis lomba
melempar tombak yang diadakan di Gunung
Malamilisa.
Masyarakat kampung sangat tertarik
mengikuti lomba itu, karena merupakan
bagian dari tradisi masyarakat Moi secara
turun-temurun. Mereka datang dari penjuru
lembah Kalasowo untuk mengikuti lomba.
Dalam lomba ini, pemenangnya adalah orang
yang dapat melempar savo, sejenis tombak
pendek, paling banyak dan tepat sasaran.
“Ayo! Lempar lebih jauh lagi!!!” teriak
penonton menyemangati peserta lomba
kalavo.
138 139