Page 150 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 150

menyayat  hati.  Lagu  bernada  sendu

            tentang  kerinduan  kepada  seseorang  yang

            sangat dicintai.


                    Lik... lik.... lik… liko lik…



                    Marin  kiyek  au  mau  yali,  lik…  ko  lik,

            liko lik


                    Mesek marin savan, lik ko lik, lik ko lik



                    Mesek maulik, liko… lik… liko… lik….


                    Ia       berdendang            sambil         terus

            melemparkan  tombak.  Peserta  maupun

            penonton yang datang ke gunung Malamilisa

            mengakui kehebatan Awailas bermain savo.

            Akhirnya lomba kalavo selesai dan Awailas

            keluar sebagai pemenang.









                                         142                                                                                 143
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155