Page 153 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 153

Tak  berapa  lama  kemudian,  Awailas

            dijemput  ajal  di  dalam  para-para.  Hari  itu

            juga  ia  bertemu  cinta  sejatinya.  Awailas

            membuktikan  cintanya  kepada  Bulukfun

            dan       Leweifun         dengan        mengorbankan

            kehidupannya.  Dan  mereka  hidup  bahagia

            dan saling mengasihi.


                    Sementara  Awailas  bahagia  di  alam

            gaib,  keluarganya  di  kampung  sangat

            mengkhawatirkannya.                 Sudah        beberapa

            hari  pemuda  itu  tidak  kelihatan,  semenjak

            mengikuti lomba kalavo.



                         “Apa       kalian       melihat       Awailas

            setelah  mengikuti  lomba  kalavo  di  Gunung

            Malamilisa?“ tanya keluarga Awailas kepada

            orang-orang di kampungnya.







 144                                     145
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158