Page 161 - Legenda dari Papua Barat Daya

Bunga-bunga bermekaran di sekeliling

danau, mengundang kupu-kupu, kumbang,

dan lebah, binatang pengisap madu yang

beterbangan hinggap dari satu bunga ke

bunga lainnya. Memperindah pemandangan

danau yang semarak dengan senandung

putri-putri jelita itu.

Tiba-tiba salah seorang putri yang

berenang di pinggiran danau, melihat

kupu-kupu berwarna kuning bergaris biru

yang sangat menarik perhatiannya. Ia pun

mengejar kupu-kupu itu. Tetapi kupu-kupu

itu seolah mengajak sang putri bersendau

gurau, terbang mengelilingi, lantas terbang

ke arah rumpun bunga di pinggiran hutan.

Karena gemas melihat kupu-kupu itu,

putri jelita itu pun mengejarnya. Tak kalah

152 153