Page 166 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 166
“Hei, jangan pergi. Lihatlah hujan
masih lebat. Duduklah dan jangan takut,
kami bukan orang jahat,” kata pemuda itu.
Putri langit itu urung melangkah pergi.
Dengan bingung ia memandang pemuda itu.
Ia masih sangat terkejut dan ketakutan.
Siapa namamu? Dari mana asalmu?“
tanya pemuda itu lagi.
“Saya…saya... putri dari langit,”
katanya terbata-bata karena terkejut dan
ketakutan.
“Maaf sudah numpang berteduh. Hari
sudah sore, saya harus segera pulang,” jawab
si putri langit sambil bergegas pergi.
158 159