Page 90 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 90

Sementara  itu,  Fun  masih  terus

            berupaya  mencari  Mama  Seber.  Ia  tidak

            tahu kalau mamanya sudah menjadi patung

            batu  yang  bersemayam  di  dalam  gua.  Fun

            menebas  semak  belukar,  mencari  hingga

            celah-celah  pohon.  Hingga  hari  menjelang

            malam, Fun tidak menemukan jejak Mama

            Seber.


                    Tetapi  ia  tidak  putus  asa.  Tekadnya

            bulat  untuk  menemukan  Mama  Seber.  Ia

            mendaki bukit dan mencapai tempat dekat

            gua tempat Mama Seber bersembunyi. Di situ

            Fun menemukan jejak mamanya. Ia melihat

            semak-semak bekas injakan kaki manusia.



                    “Ah,  rupanya  Mama  bersembunyi  di

            sini,“  kata  Fun.  Ia  menyibak  semak  yang

            menutupi mulut gua.




                                         82                                                                                  83
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95