Page 7 - WAWASAN SYARIAT ISLAM Kel6 (1)
P. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Syariat merupakan ajaran Islam tentang hukum – hukum yang mengatur tingkah
laku manusia yang disampaikan melalui Rasul. Dalam konteks ini syariah dapat berubah
dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan peradaban yang dihadapi para
Rasul. Syariah Islam terbagi menjadi empat macam aspek, yaitu aspek ibadah, aspek
muamalah , aspek munakahat, dan aspek jinayah. Pelaksanaan syariat Islam pada jaman
Rasulullah SAW telah membawa kesan bagi umat akhir jaman (muta’akhirin).
Syariat Islam adalah bagian dari kesadaran Sejarah Agama Islam di dunia yang
berkembang dan terus menjadi panduan hukum di berbagai Negara, bukan hanya di
Indonesia tetapi di negara – negara maju pun syariat islam sudah berkembang dan
digunakan. Hal itu selain karena syariat islam melengkapi hukum di dunia, syariat islam
juga telah memenuhi persayaratan untuk melindungi manusia atau bisa disebut HAM.
Syariat islam pun tidak hanya meliputi hukum – hukum di dunia tetapi banyak hal
seperti ekonomi, pembelajaran, pernikahan, kejahatan, dan masih banyak lagi.
Islam ini memiliki nilai lebih bila dibandingkan dengan hukum – hukum buatan
manusia yang patut diakui sebagai hukum dan pedoman hidup untuk manusia kapanpun
dan di manapun mereka berada.
Maka dari itu sebelum membandingkan keutaman dan nilai positif dari syariat islam
atau hukum islam dengan hukum buatan manusia, penting jika mengetahui lebih dulu
mengenai “Wawasan Syariat Islam” yang merujuk pada pemahaman dan pandangan
tentang hukum islam (syariah) yang mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk
agama, sosial, ekonomi, politik dan budaya. Wawasan ini tentunya berakar pada ajaran
Islam yang bersumber dari Al-Quran sebagai kitab suci Islam dan Hadis.
1