Page 13 - LKM BERBASIS CASE METHOD
P. 13
Undang-undang RI No.14 Tahun 2005, Bab I, Pasal 1, profesional
diartikan pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan
menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian,
kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma
tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
3. Profesionalisme
Profesionalisme menunjuk pada komitmen para anggota suatu profesi
untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus-menerus
mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan
pekerjaan yang sesuai dengan profesinya. Profesionalisme juga
menunjuk pada derajat penampilan seseorang sebagai profesional atau
penampilan suatu pekerjaan sebagai profesi. Profesionalisme mengacu
kepada sikap dan komitmen anggota profesi untuk bekerja berdasarkan
standar yang tinggi dan kode etik profesi.
4. Profesionalitas
Adalah sebutan terhadap kualitas sikap para anggota suatu profesi
terhadap profesinya, serta derajat pengetahuan dan keahlian yang
mereka miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya. Profesionalitas
guru adalah suatu keadaan/derajat keprofesian seorang guru dalam
sikap, pengetahuan, dan keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan
tugas pendidikan dan pembelajaran. Guru diharapkan memiliki
profesionalitas keguruan yang memadai sehingga mampu
melaksanakan tugasnya secara efektif.
5. Profesionalisasi
Profesionalisasi menunjuk pada proses peningkatan kualifikasi maupun
kemampuan para anggota profesi dalam mencapai kriteria yang standar
dalam penampilannya sebagai anggota suatu profesi. Profesionalisasi
pada dasarnya merupakan serangkaian proses pengembangan
keprofesionalan, baik dilakukan melalui pendidikan/latihan prajabatan
(pre service training) maupun dalam jabatan (in service training).
Profesionalisasi merupakan proses yang berlangsung sepanjang hayat
dan tanpa henti.
Lembar Kerja Berbasis studi Kasus 7