Page 27 - HANDOUT CERITA RAKYAT
P. 27
Contoh kata sandang Si dan Sang
1) Sang kerbau berkeliling hutan sambil menyapa binatang-binatang lain
yang berada dihutan tersebut.
2) Sang kerbau mengejek kepompong yang buruk yang tidak dapat pergi
kemana-mana.
3) Sang kerbau selalu membanggakan dirinya yang dapat pergi ketempat
yang dia sukai.
4) Si kepompong hanya dapat berdiam saja saat mendengarkan ejekan
itu.
5) “Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek,” kata si kupu-kupu.
Berdasarkan contoh diatas maka kaidah pada penulisan si dan sang yakni secara terpisah
dengan kata-kata yang mengikuti ataupun kata-kata yang di ikuti serta ditulis dengan
menggunakan huruf kecil.
Setelah kalian menyimak dan memperhatikan contoh seperti yang telah dijelaskan diatas,
maka coba kalian bedakan dengan beberapa contoh dibawah:
a) “Mengapa si kecil menjadi sangat pemalu?” tanya ayah.
b) Kedua orang itu, si Kecil dan si Kancil adalah orang yang terpandang di kampungnya.
Perhatikan pada kata “kecil” didalam kalimat nomor 1 diatas yang dituliskan
dengan menggunakan huruf kecil saja, hal tersebut dikarenakan bukan sebuah
nama. Dan kemudian perhatikan pada kalimat kedua dalam kata “Kecil dan
Kancil” yang dituliskan dengan menggunakan huruf kapital (besar), hal
tersebut dikarenakan guna sebagai sebuah panggilan dan atau dengan kata
lain disebut juga nama julukan.
C E R I T A R A K Y A T Halaman 21