Page 16 - E-modul Sistem Imun berbasis Socio-scientific Issues
P. 16

S i s t e m   I m u n                                                      S M A / M A   K e l a s   X I



                                              Uraian Materi









         2) Membran Mukosa
             Membran       mukosa      yang     melapisi
         permukaan        bagian      dalam       tubuh,
         menyekresikan  mukus  sehingga  dapat

         memerangkap antigen, serta menutup jalan
         masuk ke sel epitelium.


         b)Pertahanan Nonspesifik Internal                       Respons Peradangan
                 Tidak  semua  mikroorganisme  atau              Sumber : voer.edu.vn/file/53517
         mikroba  asing  dapat  ditahan  oleh  kulit
         ataupun  lapisan  mukosa  sehingga  mereka                   3)  Sel  Natural  Killer  (Sel  Pembunuh
         dapat  lolos  masuk  ke  dalam  tubuh.                 Alami)
         Selanjutnya,  mikroba  asing  tersebut  akan                 Sel Natural  Killer  (Sel  NK)  adalah  suatu
         bertemu      dengan      pertahanan       tubuh        limfosit  granular  yang  respons  terhadap
         nonspesifik  internal  yang  terdiri  atas  aksi       mikroba intraselular dengan cara membunuh
         fagositosis, respons peradangan, sel natural           sel yang terinfeksi dan memproduksi sitokin
         killer (NK), dan senyawa antimikroba.                  untuk  mengaktivasi  makrofag.  Sel  NK
               1) Fagositosis                                   menyerang  sel-sel  parasit  dengan  cara

               Fagositosis merupakan garis pertahanan           mengeluarkan  senyawa  penghancur  yang
         kedua  bagi  tubuh  terhadap  agen  infeksi.           disebut  perofin.  Sel  NK  dapat  melisiskan
         Fagositosis  meliputi  proses  penelanan  dan          dan  membunuh  sel-sel  kanker  serta  virus
         pencernaan  mikroorganisme  dan  toksin                sebelum kekebalan adaptif diaktivasi.
         yang  berhasil  masuk  ke  dalam  tubuh.                       4) Senyawa Antimikroba
         Proses  ini  dilakukan  oleh  neutrofil  dan                     Zat  antimikroba  nonspesifik  dapat
         makrofag (derivat monosit).                            bekerja tanpa adanya interaksi antigen dan
                2) Inflamasi (Peradangan)                       antibodi  sebagai  pemicu.  Zat  antimikroba
               Inflamasi  adalah  reaksi  lokal  jaringan       yang      berperan      dalam       pertahanan
         terhadap  infeksi  cedera.  Penyebabnya,               nonspesifik  ini  adalah  Interferon  (IFN)  dan
         antara  lain  terbakar,  toksin,  bakteri,  gigitan    Protein Komplemen.
         serangga,  atau  pukulan  keras.  Inflamasi            a. Interferon
         dapat  bersifat  akut  (jangka  pendek)  atau          Interferon  merupakan  senyawa  kimia  yang
         kronis  (berlangsung  lama).  Tanda-tanda              dihasilkan  oleh  makrofag  sebagai  respons
         lokal  respons  inflamasi,  yaitu  kemerahan,          adanya  serangan  virus  yang  masuk  ke
         panas,      pembengkakan,        nyeri,    atau        dalam tubuh.
         kehilangan  fungsi.Neutrofil  dan  makrofag            b. Komplemen
         bergerak  ke  selutuh  jaringan  secara                Protein  komplemen  yang  telah  aktif  akan
         kemotaksis yang dipengaruhi oleh zat kimia.            bekerja  secara  sistematis  untuk  melisiskan
                                                                berbagai mikroba penginfeksi.






                                                            8
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21