Page 215 - coverFisika
P. 215
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Arus sesaatnya
. Maka,
Coba Anda perhatikan, pada komponen R arus sefase
dengan tegangan. Pada komponen L tegangan mendahului
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
arus dengan beda fase
dan pada komponen C arus
mendahului tegangan atau tegangan terlambat dengan
.
beda fase
Karena setiap komponen dilewati oleharus yang sama den-
gan nilai maksimum sebesar i maka impedansi rangkaian
m
diberi alat persamaannya dapat ditulis sebagai berikut.
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya R bd e-library SMAN 1 Pringgabaya
Z disebut impedansi dari rangkaian, impedansi bersatuan
ohm.
2. Rangkaian V, V , V , dan V
R
C
L
Pada rangkaian R-L-C seri jika V = V, V = V , V = V ,
ab
L
ae
dan V = V . Maka, dengan memakai diagram fasor akan
dc
c
diperoleh:
Oleh karena , , dan saling tegak lurus maka
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
harga V dapat ditentukan dengan menggunakan hitung
vektor, yaitu:
208
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya Fisika untuk SMA/MA kelas XII e-library SMAN 1 Pringgabaya

