Page 409 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 409

dalam bentuk desain kostum para pemain. Penata rias menghasilkan
                     karya cipta desain rias para para tokoh cerita. Penata musik mewujudkan
                     karyanya dalam bentuk musik ilustrasi. Penata cahaya mewujudkan karya
                     ciptanya  dalam  bentuk  desain  pencahayaan.  Sementara  para  pemain
                     tugasnya menciptakan suasana dalam tiap movement, adegan, dan babak,
                     menciptakan  irama  permainan,  menciptakan  dinamika  permainan  serta
                     menciptakan  garis-garis dalam  ruang melalui  blocking. Selama  proses
                     penciptaan para pemain berada dalam bimbingan dan arahan sutradara.



                     E. Latihan Teater

                         Latihan  dimulai  dari eksplorasi atau pencarian  idiom-idiom   musik,
                     dialog, artistik pentas, rias, dan busana. Para pemain latihannya diawali
                     dengan  olah  tubuh,  olah  vocal,  olah  sukma,  reading  tex,  dan  blocking.
                     Sampai pada reading tex, latihan dilakukan secara sektoral. Setelah hapal
                     dialog, latihan digabung dengan musik dan penggunaan properti. Busana
                     untuk latihan menggunakan duplikat kostum yang direncanakan agar pada
                     waktunya tidak merasa kaku. Menjelang H -7 latihan diusahakan lengkap
                     dengan  seluruh  unsur pendukungnya.  Tempat  latihan  sebaiknya  sudah
                     di tempat pertunjukan agar dapat orientasi panggung. Jika tidak dapat
                     dilakukan, penata pentas harus membuat duplikat tempat minimal ukuran
                     panjang kali lebarnya sama dengan tempat yang akan digunakan pergelaran.
                     Menjelang  H-3 latihan  gladi  kotor lengkap  dengan  seluruh unsurnya
                     dari awal hingga akhir. Setelah gladi kotor kemudian mengevaluasi atas
                     kekurangan-kekurang  andari  berbagai  hal.  Menjelang  H-2 melakukan
                     revisi  atau  perbaikan  dari hasil  evaluasi  terhadap  gladi  kotor. Satu hari
                     menjelang  pergelaran lakukanlah gladi bersih atau dapat dianggap
                     pergelaran sebenarnya untuk lingkungan dalam, namun tidak terbuka
                     untuk penonton umum. Setelah gladi bersih kemudian istirahat, konsentrasi
                     sambil menunggu pergelaran perdana.



                    F. Pergelaran Teater
                        Pergelaran  teater  semata-mata  merupakan  presentasi  estetis  hasil
                    pencarian dan latihan melalui proses yang sangat panjang. Agar pergelaran
                    berjalan lancar dan sukses, harus dikelola sedemikian rupa. Semua pihak
                    harus bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing. Koordinasi harus
                    terus  dilakukan  agar  tetap berada  dalam  satu  spirit,  yaitu  mensukseskan
                    pergelaran. Semua tugas-tugas yang dilakukan oleh tim harus bersumber





                   Seni Budaya                                                            395
   404   405   406   407   408   409   410   411   412   413   414