Page 406 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 406
4. Sutradara
Orang yang pertama menemukan naskah yang akan digarap dalam
bentuk pertunjukan adalah Sutradara. Dia adalah seniman penafsir pertama
terhadap naskah yang akan dipentaskan. Gagasan-gagasannya kemudian
disosialisasikan kepada calon-calon pemain atau calon-calon penata.
Sehubungan dengan sangat luasnya tugas dan tanggung jawab seorang
sutradara, maka akan dibahas secara khusus pada bagian berikutnya. Dalam
karya cipta teater, kahadiran sutradara sangat penting. Orang yang pertama
menafsirkan naskah ke dalam bentuk pertunjukan teater adalah sutradara.
Oleh karena demikian jika tidak ada sutradara, maka tidak ada gagasan
untuk mementaskan teater atau drama. Oleh karena, sutradara adalah
orang yang pertama membaca dan memahami naskah, maka sutradara
dianggap orang yang paling tahu tentang isi ceritera atau naskah yang akan
dipentaskan. Fungsi sutradara dalam karya cipta teater adalah penggagas
pertama dalam mewujudkan karya pertunjukan, penafsir pertama terhadap
naskah yang akan digarap, serta koordinator dalam melaksanakan kerja
kolektif. Setelah memahami naskah, melalui analisis peran-peran tokoh
yang terdapat dalam naskah, tempat dan waktu peristiwa, maka sutradara
akan menghimpun orang-orang yang berminat untuk diajak kerja sama
dalam produksi teater. Tugas yang paling berat bagi sutradara adalah
mengatur laku. Tugas tersebut merupakan tugas pokok bagi seorang
sutradara, karena melalui para pemainlah gagasan-gagasan sutradara dapat
dikomunikasikan langsung kepada penonton.
5. Properti
Dalam permainan teater, di samping mengoptimalkan kemampuan
para pemeran di bidang akting, juga dibantu oleh perlengkapan lain
untuk membantu menjelaskan maksud yang terkandung dalam naskah.
Perlengkapan tersebut dapat berupa benda-benda yang dihadirkan di atas
panggung, atau juga benda-benda yang dipegang oleh para aktris dan aktor
untuk mendukung permainannya. Properti yang diletakan di atas pentas
untuk kebutuhan pementasan disebut stage prop (perlengkapan panggung),
sedangkan yang dipegang atau dibawa oleh aktor dan aktris diebut hand prop.
Misalnya: dalam sebuah adegan drama yang menceriterakan peristiwa yang
terjadi di sebuah dapur pada sebuah rumah di desa. Maka barang-barang
yang harus hadir di pentas adalah barang-barang yang menjadi ciri khas
dan terdapat di dapur. Contohnya: tungku api, panci, wajan, serta perkakas
masak lainnya. Walaupun tidak ada kata-kata yang menjelaskan tentang
392 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK