Page 98 - Jauhari Pantun
P. 98
424 Pohon pedada silangnya mangga,
Daunnya layu gugur di taman;
Bahasa ibunda ditutur bangga,
Warisan Melayu mekar berzaman.
425 Di tanah rata pohon berduri,
Batangnya kayu dihuni hama;
Walau serata membawa diri,
Bahasa Melayu mekar di sukma.
426 Pohon berembang dahan bersilang,
Putih berkayu tumbuhnya di desa;
Bahasa lambang bangsa terbilang,
Azimat Melayu menyatukan bangsa.
427 Memunggah pelata riuhnya nelayan,
Hening suasana tatkala sendiri;
Bahasa tercinta anugerah warisan,
Malar diguna di luar negeri.
428 Tampak layu rimbunan jerami,
Membawa tempua ke hujung desa;
Bahasa Melayu bahasa rasmi,
Ditutur semua tak kira bangsa.
429 Panglima kita segak bertanjak,
Tanjak asli tenunan Melayu;
Biar aku mati anak,
Asalkan bahasaku tidak layu.
82