Page 8 - BUP KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG
P. 8
Buku Unit Pembelajaran Biologi SMA Kelas X
1. Keanekaragaman Tingkat Gen
Keanekaragaman Tingkat Gentik merupakan suatu variasi genetik dalam satu spesies baik
diantara populasi-populasi yang terpisah secara geografis maupun diantara individu dalam satu
populasi. Individu dalam satu populasi memiliki perbedaan genetik antara satu dengan yang
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
lainnya. Variasi genetik timbul karena setiap individu mempunyai bentuk-bentuk gen yang
4.
mempunyai ciri khas. Contoh dari keanekaragaman tingkat gen yaitu varietas bunga mawar yaitu
mawar merah, mawar putih dan mawar pink.
2. Keanekaragaman Tingkat Spesies
Keanekaragaman Tingkat Spesies yaitu mencakup seluruh spesies yang ditemukan diseluruh
bumi, termasuk bakteri, protista dan spesies dari kindom bersel banyak. Mengenali dan
mengklasifikasikan spesies adalah salah satu tujuan utama biologi konservasi. Spesies adalah
sekelompok individu yang menunjukkan beberapa karakteristik penting berbeda dari kelompok-
kelompok lain baik secara morfologi, fisiologi atau biokimia, keanekaragaman tingkat spesies
tentunya merujuk kepada keragaman spesies/ jenis makhluk hidup. Contoh keanekaragaman spesies
yaitu Caung yaitu Orthetrum sabina dengan Pantala flavescens.
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Keanekaragaman Tingkat Ekosistem adalah hubungan antara komponen biotik dan komponen
abiotik yang saling bertimbal balik. Komponen biotikmeliputi berbagai jenis makhluk hidup mulai
yang bersel satu (uni seluler) sampai makhluk hidup bersel banyak (multi seluler) yang dapat dilihat
langsung oleh kita. Komponen abiotik meliputi iklim, cahaya, batuan, air, tanah, dan kelembaban. Ini
semua disebut faktor fisik. Selain faktor fisik, ada faktor kimia, seperti salinitas (kadar garam),
tingkat keasaman, dan kandungan mineral. Contoh dari keanekaragaman tingkat ekosistem yaitu
hutan, rawa, laut.
Dalam Buku Unit Pembelajaran (BUP) ini akan membahas tentang keanekaragaman tingkat
spesies berdasarkan keanekaragaman capung yang ditemukan di Provinsi Bengkulu dari peneliti
terdahulu.
3