Page 45 - E-LKPD SISTEM EKSKRESI FINISH_Neat
P. 45
LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF SISTEM EKSKRESI
Tubulus kontortus proksimal merupakan saluran berliku-liku yang terletak
di dekat kapsul Bowman. Tubulus kontortus distal merupakan saluran berliku-
liku yang. letaknya menjauhi kapsula Bowman. Lengkung Henle merupakan
saluran penghubung antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus
distal. Glomerulus dan kapsul Bowman disebut dengan korpuskel renalis (badan
Malpighi), glomerulus berfungsi sebagai penyaring (filtrasi) plasma ketika darah
melewati glomerulus.
Nefron dapat dibedakan menjadi dua macam. yaitu nefron korteks dan
nefron jukstamedula. Semua nefron terdapat di bagian korteks. Pada nefron
korteks, glomerulusnya terletak di lapisan luar korteks dan memiliki lengkung
henle yang pendek. Sementara itu, nefron jukstamedula memiliki glomerulus yang
terletak di lapisan dalam korteks dan memiliki lengkung henle yang panjang hingga
menjulur ke bagian medula. Kapiler peritubuler pada nefron jukstamedula.
membentuk lengkung vaskuler yang disebut vasa rekta.
(2) Medula, terdiri atas 15-16 massa triangular (tiga sisi) yang disebut piramida
ginjal yang tersusun dari sistem tubulus berukuran mikroskopis. Sistem tubulus
pada medula meliputi lengkung henle (ansa Henle) desenden dan asenden, duktus
kolektivus, dan duktus papilaris Bellini. Ujung dari setiap piramida disebut papila
ginjal, yang permukaannya seperti saringan karena terdapat banyak lubang kecil
yang dilewati oleh tetesan urine. Papila menuju ke kaliks minor yang berhubungan
dengan saluran pengumpul urine.
e. Pelvis ginjal (pelvis renalis), rongga perluasan ujung proksimal (bagian atas)
ureter. Ujung ini bercabang menjadi dua atau tiga kaliks major. Setiap kaliks major
bercabang lagi menjadi 8-18 kaliks minor yang langsung menutupi papila ginjal.
Kaliks minor berfungsi menampung urine yang terus-menerus keluar dari papila.
Dari
kaliks minor, urine masuk ke kaliks major, selanjutnya ke pelvis renalis
(Irnaningtyas, 2014).
28

