Page 48 - E-LKPD SISTEM EKSKRESI FINISH_Neat
P. 48

LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF       SISTEM EKSKRESI
                          Reabsorpsi bahan yang dibutuhkan oleh tubuh meliputi:


                          1)  Ion-ion natrium (Na )
                                                    +
                             •  reabsorpsi  terjadi  secara  pasif  (difusi  terfasilitasi  oleh  saluran

                                 protein maupun aktif (pompa natrium-kalium)
                             •  terjadi  ditubulus  kontortus  proksimal,  lengkung  henle  asenden
                                 (naik)  tubulus  kontortus  distal  dan  duktus  kolektivus  dikontrol
                                 enzim rennin,
                             •  hormon angiotensin dan aldosterone


                                             -
                          2)  Ion clorin (Cl ) dan ion negatif lainnya (misalnya karbonat)
                             •  reabsorpsi secara pasif (difusi)

                          3)  Glukosa, fruktosa dan asam amino

                             •  reabsorpsi secara difusi dipermudah oleh saluran protein dan
                                 kotranspor

                          4)  Air
                             •  reabsorpsi melalui osmosis bersama-sama ion natrium

                          5)  Urea
                             •  reabsorpsi secara difusi sekitar 50%, sebanyak 50% urea lainnya

                                 akan dieksresikan ke dalam urin.


                     c. Augmentasi (sekresi tubulus) menghasilkan urin sesungguhnya

                          Transport  aktif  yang  memindahkan  zat-zat  tertentu  dari  darah  dalam
                          kapiler  peritubuler,  keluar  melewati  sel-sel  tubuler  menuju  ke  cairan

                          tubuler dan masuk ke dalam urin. Augmentasi terjadi di tubulus kontortus

                          proksimal,  tubulus  kontortus  distal,  dan  duktus  kolektivus.  Sekresi

                          tubulus terjadi melalui transport transepitel tetapi langkahnya berlawanan


                          dari reabsorpsi tubulus.



















                                       Gambar 10. Jalur pembentukan urin


                                               Sumber: Pikiran Rakyat.com




                                                                                                               31
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53