Page 50 - Microsoft Word - Negosiasi dalam Alquran
P. 50
karena itu kami anugrahkan kenikmatan hidup kepada
mereka hingga waktu yang tertentu.“
Tidak ada musibah yang terjadi tanpa sebab, ada asap
pasti ada api, begitu pula yang terjadi pada nabi Allah, Yunus
A.S. begitu marah dan terpukulnya Nabi Yunus kepada
kaumnya. Dalam kondisi marahnya Nabi Yunus pergi
meninggalkan kaumnya ke tepi laut dan menaiki sebah kapal.
Perjalanan meninggalkan kaumnya bukan berarti Yunus lupa
akan kemarahannya tapi justru semakin kuat, karena beliau
berpikir jika dia meninggalkan umatnya maka Allah tidak akan
marah padanya.
Sendiri tanpa kawan seorang pun Yunus menapaki kaki di
buritan sebuah kapal yang dikepalai seorang nakhoda yang
bertanya:
Nahkoda: “Apa yang Engkau inginkan?“ Pertanyaan sang
nakhoda mengejutkan Nabi Yunus dan beliaupun menjawab
sambil bangkit dari dudukunya.
Nabi Yunus: “Aku ingin bepergian dengan kapal ini
kemana pun kalian membawaku, apakah kalian akan
bepergian cukup lama? (dengan nada suara menahan emosi,
kesal, dan galau)
Nahkoda: “Kami akan tetap berlayar meskipun air laut
akan pasang.“ Nabi Yunus pun mengajukan pertanyaan
kepada sang Nakhoda.
Nabi Yunus: Tidakkah Engkau mendahului agar jangan
sampai air laut itu pasang terjadi wahai Nakhoda?”
Nahkoda: “Laut kita biasanya terkena pasang, maka ia
akan segera mereda ketika meihat seorang musafir yang
mulia.“
38 | Lisnur Azizah