Page 51 - Microsoft Word - Negosiasi dalam Alquran
P. 51
Nabi Yunus: “Aku akan pergi bersama kalian dan berapa
ongkos yang harus akau bayarkan kepada kalian selama
perjalanan yang akan kuikuti?“
Nahkoda: “Kami tidak menerima bayaran dengan uang
tapi kami menerima bayaran perjalanan ini dengan emas.“
Nabi Yunus: “Itu tidak menjadi masalah bagiku.“
Perjalanan pun dilaksanakan setelah ada kesepakatan
antara Nabi Yunus dan sang nakhoda mengarungi lautan. Di
Tengah perjalanan air mulai pasang sehingga sampai bisa
menyapu permukaan kapal dan para awak pun terkena
percikan air laut tersebut. Ketegangan pasangnya air laut
ditambah kebaradaan ikan paus besar yang mengintai di
belakang buritan kapal. Atas perintah Tuhannya ikan paus itu
membuka mulutnya dan muncul ke permukaaan laut.
Berdasarkan tradisi pada masa itu jika laut pasang artinya
Tuhan menunjukan bahwa dia sebagai Tuhan laut sedang
murka. Untuk meredakan kemarahan dan memuaskan
Tuhan-tuhan laut tersebut biasanya para penumpang kapal
akan membuat kesepakatan dengan cara mengundi siapa
yang harus menjadi korban untuk dilemparkan ke laut lepas
itu.
Nabi Yunus pun terpaksa mengikuti undian tersebut
dengan memasukan namanya dalam daftar salah satu nama
yang harus menjadi korban.
Nahkoda: “Wahai para penumpang, rupanya Tuhan laut
sepertinya sedang marah, beberpa kali hempasan air laut
menyapu permukaan kapal kita untuk itu agar Tuhan laut
tidak marah maka harus ada yang dikorbankan untuk laut.“
Negoisasi dalam Al Quran |39