Page 53 - Microsoft Word - Negosiasi dalam Alquran

Nilai Satu Saudara

S
iapa yang tidak kenal akan sosok nabi Yusuf A. S. orang
paling tampan, sampai memabukan Julaikha, seorang
permaisuri yang rela mengorbankan tangannya disayat
pisau demi terpesonanya akan ketempanan seorang Yusuf.
Namun kali ini penulis tidak akan mengangkat ketampanan
sosok Nabi Yusuf. Tetap pada komitmen terciptanya buku ini
adalah mengangkat contok teks negosiasi dalam Alquran
tidak terkecuali kisah Nabi Yusuf yang dikhianati saudaranya
namun masih memiliki rasa maaf.
Alquran memuat salah satu surat yang diberi label khusus
nama dari para nabinya, salah satunya adalah Yusuf A. S.
Tentunya begitu spesialnya Nabi Yusuf sehingga namanya
menjadi salah satu surat dalam Alquran.
Kisah yang akan penulis angkat dalam teks negosiasi
dengan judul “Nilai Satu Saudara“ ini termuat dalam surat
Yusuf ayat 58–62 yang terjemahannya sebagai berikut:
“Dan saudara-saudara Yusuf datang ke Mesir lalu mereka
masuk ke tempat Yusuf, maka Yusuf mengenali mereka,
sedang mereka tidak mengenalinya, dan takkala Yusuf
menyiapkan bahan makanan bagi mereka ia berkata,
“Bawalah kepadaku saudaramu yang seayah dengan kamu
(Bunyamin), tidakkah kamu melihat bahwa aku
menyempurnakan sukatan dan akau adalah sebaik-sebaik
penerima tamu. Jika kamu tidak membawanya kepadaku,
maka kamu tidak akan mendapat sukatan lagi dari padaku

Negoisasi dalam Al Quran |41