Page 70 - Microsoft Word - Negosiasi dalam Alquran

Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam
(Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya
mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah
seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari
yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil), “Aku pasti
membunuhmu!.” Berkata Habil, “Sesungguhnya Allah hanya
menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa.
Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku
untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan
tanganku kepadamu untuk membunuhmu.”
Pada saat Qabil mengetahui bahwa kurbanya ditolak
Allah SWT, Qabil menyatakan bahwa dia akan membunuh
Habil, namun Habil tidak membantah atau menolak justru
Habil menjawab tanpa perlawanan seolah-olah menyetujui
tindakan Qabil dengan menjawab, “Sungguh kalau kamu
menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku,
aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu

untuk membunuhmu. Mengapa Habil tidak melakukan
perlawanan kepada Qabil karena Habil tahu Qabil bukanlah
orang kafir tapi hanya manusi yang bermaksiat. Habil takut
jika melawan maka mereka berdua akan Allah masukan
mereka ke dalam neraka.
Begitulah luar biasanya Islam segala tidak tanduk kita di
dunia telah ditetapkan ataurannya oleh Allah SWT. Bagi
orang yang bertakwa sungguh memahami di mana posisi
mereka baik pada saat beribadah dan saat berinteraksi sosial.

58 | Lisnur Azizah