Page 44 - E-Modul Kimia Materi Larutan Penyangga_Neat
P. 44
E-Modul Kimia Kontekstual Berbasis Inkuiri Terbimbing
yang bersifat basa akan menaikkan pH cairan intra sel. Di dalam proses
metabolisme tersebut melibatkan banyak enzim yang bekerja. Enzim
akan bekerja dengan baik pada lingkungan pH tertentu. Oleh karena itu,
pH cairan intrasel harus selalu dijaga agar pH-nya tetap sehingga semua
enzim dapat bekerja dengan baik. Jika ada satu enzim saja yang bekerja
tidak sempurna, dapat timbul penyakit metabolik.
2-
-
Sistem penyangga fosfat (H PO /HPO ) merupakan sistem
4
4
2
penyangga yang bekerja untuk menjaga pH cairan intra sel. Jika dari
+
proses metabolik dihasilkan banyak zat yang bersifat asam,ion H akan
2-
segera bereaksi dengan ion HPO :
4
O ( q) ( q) O ( q)
Jika pada proses metabolisme menghasilkan senyawa yang bersifat basa,
-
-
ion OH akan bereaksi dengan ion H PO :
4
2
O ( q) O ( q) O ( q) O(l)
-
2-
Dengan demikian, perbandingan [H PO ]/[HPO ] akan selalu tetap,dan
2
4
4
ini akan menyebabkan pH larutan tetap.
c. Sistem penyangga asam amino/protein
Asam amino mengandung gugus yang bersifat asam dan gugus yang
bersifat basa. Oleh karena itu, asam amino dapat berfungsi sebagai
+
sistem penyangga di dalam tubuh. Adanya kelebihan ion H akan diikat
-
oleh gugus yang bersifat basa dan jika ada kelebihan ion OH maka akan
diikat oleh gugus yang bersifat asam. Dengan demikian, larutan yang
mengandung asam amino akan mempunyai pH relatif tetap.
44
@2021 SMA Institut Indonesia