Page 3 - STATUTA PERSAUDARAAN NASIONAL OFS INDONESIA
P. 3
Statuta Persaudaraan Nasional OFS Indonesia
Pasal 4
Organisasi
Artikel 5
Persaudaraan Nasional meliputi semua Persaudaraan Regional maupun lokal di wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ada sampai saat ini maupun sampai pada
pengembangan selanjutnya (KU 65:1)
Artikel 6
1. Karena berbeda-beda keadaan geografis, ekonomis dll di Indonesia maka Persaudaraan
Regio maupun lokal dapat menyusun statutanya sendiri
2. Statuta yang dimaksud dapat diberlakukan setelah disahkan oleh Dewan yang lebih tinggi
(Dewan Regio dan Nasional)
3. Semua peraturan yang dibuat dan tidak sesuai dengan statuta maupun Anggaran Dasar serta
KU dicabut
Pasal 5
Tugas Dewan Nasional
Artikel 7
Dewan Nasional memiliki tugas dan kewajiban yamg menyemangati dan membimbing
Persaudaraan Nasional yang dipimpin seorang Minister/Pelayan (KU 65:3) termasuk peran
pendamping Rohani (KU 89:4)
Artikel 8
Dewan Nasional hendaknya berusaha agar Persaudaraan OFS yang terwakili dapat diterima
dengan/oleh intern Keluarga Fransiskan lainnya, oleh Pemimpin Gereja tingkat Nasional
maupun masyarakat pada umumnya (KU 101 102)
Artikel 9
Dewan Nasional hendaknya mengurus perlengkapan atas kebutuhan Persaudaraan Nasional
dalam melaksanakan tugas-tugasnya yang disebut dalam KU 66
Artikel 10
Bila dipandang perlu Dewan Nasional OFS dapat menunjuk anggota OFS untuk menangani
bidang-bidang tertentu (seksi-seksi) dalam periode tertentu.
Artikel 11
1. Pengurus Dewan Harian Nasional mengadakan rapat atau pertemuan rutin sedikitnya
setahun sekali, dengan atau tanpa dihadiri oleh Pendamping Rohani
2. Pertemuan harian membawa keputusan sah apabila dihadiri lima puluh persen lebih satu
dari jumlah pengurus yang ada
Artikel 12
1. Kunjungan dari Pelayan/Minister Nasional atau anggota Dewan Nasional yang mewakili
kepada Persaudaraan Regio, dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam masa jabatan
2
http://ofsregiokalimantan.blogspot.co.id

