Page 6 - STATUTA PERSAUDARAAN NASIONAL OFS INDONESIA
P. 6
Statuta Persaudaraan Nasional OFS Indonesia
BAB II
PERSAUDARAAN REGIONAL
Artikel 23
1. Persaudaraan Regional merupakan persekutuan yang tertata dari semua Persaudaraan
Lokal yang ada dalam satu pulau (KU 61:1)
2. Dalam satu pulau, apabila keadaan memungkinkan dapat saja dibentuk Persaudaraa tingkat
regio, menurut Keuksupan dengan syarat:
a. Jumlah tidak kurang dari tiga Persaudaraan Lokal
b. Tetap memenuhi syarat kemandirian secara ekonomis
Artikel 24
Persaudaraan Regional hendaknya memberikan dukungan yang sesuai serta melakukan
kerjasama lewat sharing pengetahuan kehidupan Persaudaraan OFS dari kegiatan-kegiatan
apostolik, khususnya pada wilayah-wilayah yang potensial dalam panggilan menggereja
melalui OFS, bahkan untuk memperoleh panggilan menjadi Ordo Pertama atau Regular
Artikel 25
Yang berwenang mendirikan wilayah Regional adalah Dewan Nasional, dengan atau tanpa
usulan Dewan di bawahnya.
Pasal 12
Dewan Regional
Artikel 26
1. Dewan Regional harus menghidupkan mengkoordinir semua Persaudaraan Lokal di
wilayahnya (KU 62)
2. Dewan Regio hendaknya berusaha agar Persaudaraan OFS dihadirkan dalam diosesan atau
pada Majelis Pastoral Paroki/Dewan Paroki serta diharapkan mereka mampu berdialog
dengan para imam mereka (AD 6, KU 101 102)
3. Alamat resmi Persaudaraan Regional melekat pada alamat Minister atau Sekretaris
Pasal 13
Anggota Dewan Regional
Artikel 27
1. Susunan Pengurus Dewan Regio terdiri dari:
- Minister
- Wakil Minister
- Sekretaris
- Bendahara
- Anggota
- Pendamping Rohani, animator karena jabatannya (SPR 10b, KU 89.4)
Masing-masing dijabat oleh seorang
5
http://ofsregiokalimantan.blogspot.co.id

