Page 108 - DUMMY BUKU KPU SUKOHARJO
P. 108

Analisa Naik Turunnya Partisipasi Masyarakat


        Potret Pilkada Sukoharjo
               Mengkaji  tingkat  partisipasi  pemilih  di  Sukoharjo,  tentu  yang
        sepadan adalah membandingkan partisipasi pada ajang penyelenggaraan
        yang  sama,  seperti  membandingkan  pemilihan  bupati  dalam  3  kali
        penyelenggaraan  pemilihan  kepala  daerah.  Tentu  faktor calon  kepala
        daerah, parpol  pendukung menjadi  salah  satu faktor yang menarik
        minat masyarakat menggunakan hak pilihnya. Pun pada Pilkada 2020,
        era teknologi dan media social memudahkan banyak pihak “menjual”
        calon  maupun KPU  mensosialisasikan ajang Pilkada. Namun yang
        harus diingat, Pilkada 2020 menghadapi tantangan yang tidak mudah,
        bagaimana menggerakkan masyarakat ditengah wabah Covid 19. Meski
        Pilkada serentak  ini  menggunakan protokol kesehatan, kenyataannya
        yang melakukan rapid test hanya penyelenggara sehingga sebagian kecil
        masyarakat masih ada yang tidak menggunakan hak pilihnya.


               Pada pilkada Sukoharjo 2010, diikuti oleh 3 calon kepala daerah
        yakni pasangan Wardoyo Wijaya dan Haryanto yang  didukung PDIP,
        kemudian pasangan Titik Suprapti – Sutarto yang diajukan oleh Partai
        Golongan Karya serta pasangan Muhammad  Toha – Wahyudi  yang
        diajukan oleh  Partai Demokrat,  PAN  dan  PKB.  Wardoyo – Haryanto
        memenangkan Pilkada meraih 49,33%, diikuti Ttitik – Sutarto (29,98%)
        serta  Toha  –  Wahyudi  (20,69  %).  Saat  itu  total  pemilih  mencapai
        657.842 pemilih dan yang menggunakan hak suara mencapai 65,82%
        sehingga yang tak gunakan hak pilihnya mencapai 34,14 persen. Dari
        12 kecamatan yang ada, pengguna hak pilih terbanyak yakni Kecamatan
        Mojolaban  mencapai  77,28%  (44.008)  atau  yang  tidak  gunakan  hak
        pilih hanya 22,72% (14.111). Sementara kecamatan yang paling sedikit
        gunakan hak pilihnya yaitu Kecamatan Bulu hanya 50,13% (18.118) dan
        yang tidak gunakan hak pilih mencapai 49,87% (18.026).


               Sementara pilkada 2015, Pilkada Sukoharjo diikuti oleh 2 calon
        kepala  daerah  yakni  pasangan  Wardoyo  Wijaya dan  Purwadi  yang



         108     Pandemi Tak Halangi Partisipasi
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113