Page 133 - DUMMY BUKU KPU SUKOHARJO
P. 133
hari berpotensi mengurangi pemilih datang ke TPS mengunakan hak
pilihnya. Kekuatiran akan keselamatan dan tertular Covid-19 sangat
mungkin membuat pemilih enggan. Oleh karenanya tantangan untuk
menyakinkan pemilih datang ke TPS menjadi pekerjaan rumah tersendiri.
Langkah yang dilakukan.
Memberikan informasi dan pemahaman bahwa semua tahapan
dilaksanakan dengan protokol kesehatan dan semua petugas KPPS
disiplin melakukan protokol kesehatan dilaksanakan secara terus
menerus sehingga bisa merubah kekuatiran menjadi kenyakinan. Hal-
hal baru di TPS disosialisasikan secara masif. Selain sosialisasi tentang
protokol kesehatan juga melakukan pendidikan politik untuk memperluas
pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang demokrasi dan
hak-hak warga negara, memperkenalkan paslon berikut visi misi dan
program kerja.
Secara khusus kegiatan divisi Sosdiklihparmas menyesuaikan
dengan situasi pandemi. Selain anggaran di alihkan untuk penyediaan
protokol kesehatan juga kegiatan tatap muka di minimalisir. Beberapa
kegiatan sosialisasi tatap muka yang dilakukan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 seperti sosialisasi ke beberapa komunitas pemula, kegiatan
yang mengundang banyak orang seperti konser musik, kegiatan seni
budaya ditiadakan. Dengan berbagai pertimbangan tinggal disisakan
beberapa kegiatan tatap muka seperti sosialisasi di pasar tradisional yang
semula ke semua kecamatan tinggal 2 pasar tradisional di 2 kecamatan
yakni Bulu dan Weru yang masuk kategori kecamatan pinggiran/
terpencil. Sosialisasi di keramaian seperti mall, car free day otomatis
ditiadakan.
Pandemi Tak Halangi Partisipasi 133