Page 135 - DUMMY BUKU KPU
P. 135
Keempat, Menyakinkan semua yang terlibat dalam Pilbup mematuhi
protocol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Tentu saja tidak
hanya penyelenggara yang harus mematuhi protokol kesehatan, tetapi
semua yang terlibat salah satunya peserta dan pemilih.
Penerapan protokol kesehatan untuk Pemilihan Serentak Lanjutan
dikelompokkan berdasarkan pada titik kritis penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19), yang meliputi:
a. kegiatan bertatap muka secara langsung antara
penyelenggara Pemilihan dengan Pemilih, pendukung
Pasangan Calon dan pihak terkait lainnya;
b. kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang dalam jumlah
tertentu yang diselenggarakan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPDP atau KPPS;
c. kegiatan yang bersifat penyampaian berkas dan/atau
perlengkapan secara fisik; dan
d. kegiatan yang dilaksanakan di dalam ruangan berupa
rapat pleno terbuka, rapat koordinasi, bimbingan
teknis, sosialisasi, dan/atau kegiatan lainnya.
Langkah yang dilakukan:
Menyampaikan kepada Paslon dan semua jajarannya untuk
mematuhi semua protokol yang di susun dalam regulasi dalam semua
tahapan. Dan ini tidak mudah karena adaptasi kebiasaan baru tidak
mudah dilakukan. Berkali-kali KPU mengingatkan kepada peserta untuk
mematuhi protokol kesehatan misalnya dalam proses pendaftaran,
pengundian no urut, kampanye.
Bukan hal yang mudah mengkondisikan tetapi dibutuhkan
ketelatenan dan kesabaran untuk selalu mengingatkan patuh protokol
kesehatan. Bahkan pada saat debat publik yang kedua berkali-kali KPU
harus menyakinkan dan meminta pengertian salah satu tim kampanye
paslon untuk mematuhi regulasi yaitu undangan hanya untuk paslon
dan 4 orang tim kampanye.
Untuk pemilih disampaikan edukasi, himbauan untuk datang ke
TPS dengan mentaati protokol kesehatan juga dilakukan berkali-kali
Meneguhkan Kedaulatan Pemilih Pandemi Tak Halangi Partisipasi 135