Page 139 - DUMMY BUKU KPU
P. 139

Langkah yang dilakukan:
               Sesuai Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
        Nomor  476/pp.04.2-Kpt  /01/kpu/x/2020  Tentang  Perubahan  kedua
        atas  Keputusan  Komisi  Pemilihan  Umum nomor  66/pp.06.4-Kpt/03/
        kpu/II/2020  tentang  Pedoman  Teknis  Pembentukan  Panitia  Pemilihan
        Kecamatan,  Panitia  Pemungutan  Suara,  Petugas  Pemutakhiran  Data
        Pemilih, dan Kelompok
        Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil
        Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Wali Kota Dan Wakil Wali
        Kota.  Salah  satu persyaratan menjadi  KPPS   dalam  pilkada di  masa
        pandemi dan ini  belum ada pada persyaratan pada pemilihan sebelumnya
        adalah tidak mempunyai penyakit penyerta (komorbiditas). Persyaratan
        tidak memiliki penyakit penyerta (komorbiditas), termasuk ibu hamil.
        Ketentuan ini bertujuan untuk meminimalisir risiko dan sebagai bentuk
        tindakan pencegahan dalam rangka melaksanakan protokol Kesehatan
        pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
               Dalam huruf D disebutkan bahwa  Pemeriksaan yang berkaitan
        dengan Corona Virus  Disease  2019  (COVID- 19),  point 1 berbunyi
        Anggota KPPS yang telah ditetapkan wajib melaksanakan pemeriksaan
        yang berkaitan dengan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
               Persyaratan untuk melakukan pemeriksaan berkaitan dengan
        Covid-19 yaitu minimal  rapid  tes  menjadi  hambatan pada saat
        perekrutan KPPS. Masyarakat yang berminat untuk mendaftar sebagai
        KPPS  ada  yang  mundur  ketika  mengetahui  harus  mengikuti  rapid  tes
        setelah ditetapkan. Pun yang di tawari mendaftar  KPPS juga tidak semua
        mengiyakan lantaran persyaratan rapid  tes. Sebagaimana diketahui
        dari setiap pemilihan tidak mudah untuk mencari KPPS meskipun pada
        proses pembentukan  dilakukan secara terbuka. Tidak banyak pendaftar
        yang melebihi kebutuhan 1 TPS dengan  7 orang KPPS, sebagian besar
        jumlahnya  hanya sejumlah 7 orang saja per TPS. PPS harus berjibaku
        mencari calon KPPS  dan  mengajak/menawarkan orang-orang yang
        memenuhi persyaratan salah  satunya bersedia menjalani  rapid  tes.
        Dalam pemilihan  di  masa normal tanpa  ada persyaratan bersedia
        menjalani rapid tes saja tidak banyak orang yang berminat mendaftar


 Meneguhkan Kedaulatan Pemilih               Pandemi Tak Halangi Partisipasi  139
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144