Page 142 - DUMMY BUKU KPU

Petugas Ketertiban atau Trantib TPS bertugas membantu KPPS untuk
menjaga ketenteraman, ketertiban dan keamanan di lokasi TPS.
Petugas ketertiban TPS paling banyak berjumlah 2 (dua) orang. Petugas
Ketertiban TPS yang telah ditetapkan wajib melaksanakan pemeriksaan
yang berkaitan dengan Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19);
Pelaksanaan pemeriksaan dilakukan dalam tahapan pembentukan
Petugas Ketertiban TPS. Persyaratan wajib rapid juga mendorong
sebagian Trantib yang berasal dari Linmas (Perlindungan Masyarakat)
atau hansip dan KST (Kader Siaga Trantib) tidak bersedia bertugas.
13
Maka tak mengherankan jika terjadi bongkar pasang untuk mengisi
formasi Petugas Trantib. Namun yang meringankan karena untuk
memenuhi kebutuhan Trantib cukup koordinasi dengan Kepala Desa/
Lurah, tidak dengan kerjasama dengan lembaga pendidikan/profesi
sebagaimana KPPS. Jumlah Linmas dan KST juga memadai untuk semua
TPS sehingga kebutuhan petugas Trantib TPS bisa terpenuhi.

Tetapi ketika pada akhirnya kebutuhan KPPS dan petugas
Trantib terpenuhi pada semua TPS, tantangan tidak lantas selesai.
Pada saat penyelenggaraan rapid tes-pun harus kembali menyakinkan
dan membujuk KPPS dan Trantib untuk mengikuti rapid tes sebagai
bagian dari tertib dan disipilin melaksanakan protokol kesehatan. KPPS
dan Trantib diberikan pemahaman pentingnya kondisi sehat dan tidak
tertular Covid-19 dengan melakukan deteksi dini melalui rapid tes yang
tidak hanya penting bagi pemilih tetapi juga bagi diri sendiri dan keluarga
yang disayangi. Selain juga diingatkan komitmen untuk mengikuti semua
protokol kesehatan seperti yang tertera pada surat pernyataan dan
komitmen sebelum mendaftar KPPS bersedia mengikuti.

13 KST dibentuk Pemkab untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terkait
pam swakarsa dalam rangka mewujudkan ketertiban dan ketenteraman
masyarakat

Meneguhkan Kedaulatan Pemilih
142
Pandemi Tak Halangi Partisipasi