Page 143 - DUMMY BUKU KPU
P. 143

Faktor Pendorong  Partisipasi Pemilih


               Menteri  Dalam  Negeri  (Mendagri)  Tito  Karnavian  optimistis
        tingkat  partisipasi  pemilih  dalam  Pilkada  Serentak  yang  akan  digelar
        pada 9 Desember 2020 cukup tinggi, meski di masa pandemi Covid-19.
        Tito mengklaim ada kepercayaan masyarakat tidak akan terjadi klaster
        baru  penyebaran  Covid-19.  Hal  ini  disampaikan   merujuk pada  hasil
        survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), yang menyatakan
        bahwa  83  persen  responden  akan  menggunakan  hak  pilihnya  pada
        9  Desember.  Mereka  yang  tak  ikut  memilih  lantaran  tidak  ada  calon
        yang menyakinkan, takut tertular virus Covid-19 dan Pilkada dirasakan
        tidak begitu penting.  “Jadi kalau ada yang tidak hadir memilih bukan
        karena takut  tertular Corona, tapi  juga karena menganggap  pilkada
        tidak penting dan tidak ada calon yang menyakinkan,” jelas Tito saat
        memberikan sambutan dalam rapat koordinasi jelang Pilkada Serentak,
        Selasa  (8/12/2020) .   Hal  itu   menunjukkan  ada  kepercayaan  (trust)
                           14
        tentang penyelenggaraan pilkada.

        Lembaga Sindikasi Pemilu Demokrasi (SPD) mencatat angka partisipasi
        pemilih  pada  Pilkada 2015 yakni  sebesar  64 persen.  Kemudian  pada
        penyelenggaraan di 2017 angkanya naik berada di 71,5 persen. Angka
        partisipasi  pemilih  kembali  naik  pada  penyelenggaraan  Pilkada  2018,
        catatan partisipasi pemilih ketika itu sebesar 73,24 persen. “Pada Pilkada
        2020,  KPU  menargetkan  partisipasi  masyarakat  yang  datang  ke  TPS
        sebesar 77,5 persen. Apabila melihat partisipasi pada tiga perhelatan
        pilkada sebelumnya, angka tersebut cukup relevan,” ucap Peneliti SPD,
        Rizqan.
        Meskipun KPU telah menargetkan partisipasi pemilih pilkada demikian,
        menurut dia beberapa pihak meragukan pencapaian target partisipasi
        tersebut karena diadakan di tengah pandemik Covid-19.




        14 https://www.liputan6.com/pilkada/read/4428406/meski-pandemi-covid-19-
        mendagri-yakin-partisipasi-pemilih-pilkada-2020-tinggi



 Meneguhkan Kedaulatan Pemilih               Pandemi Tak Halangi Partisipasi  143
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148