Page 203 - DUMMY BUKU KPU
P. 203
pemahaman yang cukup tentang hal itu, ada yang masih menganggap
negatif dan menjauhi jika reaktif ,terlebih jika pada akhirnya terbukti +
(positif) saat swab.
Meskipun kebutuhan KPPS terpenuhi tetapi hampir semua
TPS hanya terisi pendaftar sesuai dengan kebutuhan 7 orang. Itupun
sebagian KPPS berasal dari PPDP. Sebagaimana Dalam Surat Dinas
KPU RI no 901/PP. 04.2-SD/01/X/2020 tanggal 15 Oktober 2020
tentang Penegasan dalam Pembentukan Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS) dalam Pemilihan Serentak Tahun 2020, point
5.d : Seseorang yang telah diangkat sebagai PPDP Pemilihan dan telah
selesai melaksanakan tugasnya, dapat diangkat sebagai anggota KPPS
sepanjang yang bersangkutan memenuhi persyaratan sebagai anggota
KPPS.
Dari 12 Kecamatan pendaftar yang melebihi kebutuhan itupun
jumlahnya tidak terlalu besar hanya beberapa orang saja, kecuali
Kecamatan Kartasura dari kebutuhan 1.491 yang mendaftar atau 1.526,
ada lebih 35 orang . Dari Kecamatan Gatak pendaftar sejumlah 733 dari
728 KPPS yang dibutuhkan, terlampaui bahkan lebih 5 orang meskipun
ada satu desa yang memperpanjang pendaftaran karena sampai batas
waktu pendaftaran kurang dari 7 orang pendaftar. Kecamatan Baki
membutuhkan 959 KPPS dengan jumlah pendaftar 961 atau lebih 2
orang.
“ Sudah ada pendaftar sesuai kebutuhan saja sudah lega, karena sulit
sekali mendorong orang untuk mendaftar KPPS. Rapid tes membuat
mereka mundur,” ujar salah satu PPS sebagaimana disampaikan salah
satu ketua PPK kepada KPU.
Selain alasan tidak siap mengikuti rapid tes juga sepinya peminat karena
pembatasan usia 50 tahun otomatis mengugurkan peluang beberapa
orang yang pernah menjadi KPPS pada pemilihan sebelumnya. “ Ada
yang mau mendaftar tetapi usia lebih dari 50 tahun,”ungkap anggota
PPK dari Kecamatan Mojolaban.
Meneguhkan Kedaulatan Pemilih Pandemi Tak Halangi Partisipasi 203