Page 9 - E-LKPD PERNIKAHAN DALAM ISLAM BERBASIS PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
P. 9
URAIAN MATERI
A. Pengertian dan Hukum Nikah
1. Pengertian Nikah
• Kata Nikah (ُ حِاكن ) atau pernikahan sudah menjadi kosa kata dalam Bahasa
Indonesia, sebagai padanan kata perkawinan (ُ جاوز) .
َ
• Nikah artinya suatu akad yang menghalalkan pergaulan antara seorang laki-laki
dan seorang perempuan yang bukan mahramnya hingga menimbulkan hak dan
kewajiban diantara keduanya, dengan menggunakan lafadz inkah atau tazwij
atau terjemahannya. Dalam pengertian yang luas, pernikahan merupakan ikatan
lahir dan batin yang dilaksanakan menurut syariat Islam antara seorang laki-laki
dan seorang perempuan, untuk hidup bersama dalam satu rumah tangga guna
mendapatkan keturunan.
2. Hukum Pernikahan
• Pernikahanُ merupakanُ perkaraُ yangُ diperintahkanُ syari’atُ Islam,ُ demi
terwujudnya kebahagiaan dunia akhirat. Allah berirman dalam surat an-
Nisa’ ayat 3 :
“ُDan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan
yang yatim (bilamana kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain)
yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan
dapat berlaku adil, Maka (kawinilah) seorang saja atau budak-budak yang kamu
miliki. yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.”ُ
(QS. An Nisa: 3)
• Jumhur ulama menetapkan hukiu menikah menjadi 5 yaitu :
a. Mubah
Hukum asal pernikahan adalah mubah. Hukum ini berlaku bagi seseorang
yang tidak terdesak oleh alasan-alasan yang mewajibkan nikah atau
mengharamkannya.
1