Page 11 - E-LKPD FIQIH
P. 11

3.  Kewajiban Istri
                       a. Kewajiban mentaati suami.
                       b. Kewajiban menjaga kehormatan (Q.S. an-Nisā‟ : 34).
                       c. Kewajiban mengatur rumah tangga.
                       d. Kewajiban mendidik anak (Q.S. al-Baqarah : 228).

               D. Macam-Macam Pernikahan Terlarang
                   1.  Nikah Mut’ah
                              Nikah  yang  dilakukan  oleh  seseorang  dengan  tujuan  melampiaskan  hawa
                       nafsu  dan  bersenang-senang  untuk  sementara  waktu.  Nikah  mut‟ah  pernah
                       diperbolehkan  oleh  Nabi  Muhammad  Saw  akan  tetapi  pada  perkembangan
                       selanjutnya beliau melarangnya selama-lamanya.
                   2.  Nikah Syighar (kawin tukar)
                              Nikah  syighar  adalah  seorang  perempuan  yang  dinikahkan  walinya  dengan
                       laki-laki lain  tanpa  mahar,  dengan  perjanjian  bahwa  laki-laki  itu  akan  menikahkan
                       wali  perempuan  tersebut  dengan  wanita  yang  berada  di  bawah  perwaliannya.
                       Rasulullah secara tegas telah melarang jenis pernikahan ini. Dalam salah satu hadis
                       yang diriwayatkan oleh imam Muslim, beliau bersabda: “Tidak ada (tidak syah) nikah
                       syighar dalam Islam.”(HR. Muslim)
                   3.  Nikah Tahlil
                              Gambaran  nikah  tahlil  adalah  seorang  suami  yang  menthalaq  istrinya  yang
                       sudah  ia  jima',  agar  bisa  dinikahi  lagi  oleh  suami  pertamanya  yang  pernah
                       menjatuhkan thalaq tiga (thalaq bain) kepadanya. Tentang pengharaman nikah tahlil
                       Rasulullah  telah menegaskan  dalam  banyak  sabda  beliau.  Di  antaranya  hadis  yang
                       diriwayatkan sahabat Ibnu Mas‟ud r.a., ia berkata: “Rasulullah telah mengutuki orang
                       laki-laki yang menghalalkan dan yang dihalalkan" ( H.R. at-Tirmiżi dan Nasa‟i )
                   4.  Nikah beda Agama
                              Allah  berfirman:  “Jangan  nikahi  perempuan-perempuan  musyrik  (kafir)
                       sehingga mereka beriman, sesunguhnya hamba sahaya yang beriman lebih baik dari
                       perempuan musyrik, meskipun ia menarik hatimu (karena kecantikannya) janganlah
                       kamu nikahkan perempuan muslimah dengan laki-laki musyrik sehingga ia beriman.”
                       (QS. AL-Baqarah : 221)

               E. Hikmah Pernikahan

                       Terdapat beberapa hikmah pernikahan dalam Islam, sebagai berikut:
                         1.  Dapat melaksanakan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya.
                         2.  Terjalinnya  hubungan  yang  diridhai  oleh  Allah  SWT,  antara  laki-laki  dan
                            perempuan.
                         3.  Mendatangkan pahala dan menjauhkan dari dosa zina.
                         4.  Terjanlinnya tali silaturahmi antar keluarga dari pihak suami dan istri.
                         5.  Membuka        kan       pintu       rezeki      dari      Allah       SWT.









                                                            4
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16