Page 4 - Keluarga besar Q yang dari ayah
P. 4
belajar menjelang EBTA/NAS. Tapi ternyata ketentuan_Nya untuk q
bukan hanya konsen belajar. Namun 1)q diberi kesempatan untuk
tahu lebih banyak tentang kehidupan malam dikota. Tiap malam
diajak teman ke kaki lima (Sari Laut), kora-kora piring n ringkes
ringkes piyatan. Setelah itu tinggal pilih makanan apa yang disuka
untuk makan malam. Tidak ada keinginan pulang, karena kehidupan
dikota begitu mudah dan banyak teman kenalan. Hingga pernah
tertipu oleh anak A3, pinjam tas pinggang untuk ngernet. Dengan
perjanjian Rp 500 per hari dan Deal!(waktu itu angkot masih Rp
100 ke kota). Hingga sekarang tidak tahu kabarnya. 2)3x Q dikirimi
surat lengkap dengan foto cewek, yang sebenarnya cewek itu ada
didepan Q tiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaap hari. Hanya saja dia
menggunakan foto orang lain untuk mengelabuhi.
Lulus SMA ikut UMPTN, gagal dan stress. Ikut Tes Diploma, gagal
dan stress ke 2xnya. Pada akhirnya teman mengajak kuliah di Widya
Gama Malang. Berangkat tanpa ada keinginan mau masuk fakultas n
jurusan. Hingga terlintas dalam benak untuk ambil Pertanian
Agronomi. Dari sini mengenal pacaran dengan anak Kerawang
(tempo hari q bilang Tangerang) yang tinggal di Semarang, dia Fak
Ekonomi Akuntansi. Mungkin karena cintanya, sampai jam
kosongnya q ajak masuk di perkuliahan Pertanian… hahahahahaha.
Singkat cerita pacaran cuma 1 tahun karena banyak perbedaan dan
anak ibu Kosnya adalah saingan terberat untuk keutuhan pacaran.
4