Page 9 - Keluarga besar Q yang dari ayah
P. 9
terima jadi, teman q yang memilihkan penempatan di Sultra. Naik
pesawat GIA Jkt – Mks 2 jam, lanjut Mks – Kendari 1 jam. Seperti
pembesar, kami ber8 dijemput Gubernur Sultra langsung di
turunkan di Hotel Wau Wau. Pembekalan 1 minggu oleh pihak
propinsi dan pemilihan penempatan lokasi kerja. Q memilih T 0,
artinya kawasan belum ada manusianya atau masih hutan yang
sudah diratakan dan siap bangun rumah papan. Serta bantuan
masih utuh selama 1 tahun…. Lagi-lagi akal bulus bermain…..hehehe.
Demi kelangsungan hidup kn, Neng!
Setelah itu diantarlah q ke Kabupaten Buton (penghasil aspal
terbesar) dan penempatan q sungguh sangat memukau, di atas bukit
kapur yang terkenal dengan babi hutan, ular, kera putih dan Anoa.
Perjanjian dari pusat, menangani bidang pertanian, sampai di
propinsi ditambah koperasi, sampai di kabupaten ditambah
administrasi kantor, dan sampai dilokasi….hingga menangani sunat
pun harus bisa. Klo ibu melahirkan q rujuk ke puskesmas 12 km.
Tanda tangan q sepadan dengan tanda tangan Pak camat waktu itu.
Tiap bantuan, klo ndk ada tanda tangan q, ndk bisa masuk walaupun
telah xampai dilokasi. Alhamdulillah, masih bermanfaat.
Lokasi q kerja bernama UPT SP 6, artinya Unit Pemukiman
Transmigrasi (Satuan Pemukiman 6), dengan jumlah KK bimbingan
q 300 KK. Tercatat ketika q sensus per 1 Januari 2000 sejumlah
2002 jiwa.
9