Page 23 - Modul Pencemaran Air 2
P. 23
D. Limbah Pertambangan
Berbagai proses penambangan memerlukan zat kimia
berbahaya untuk menghasilkan produk tertentu, emas
misalnya. Pengolahan bijih emas memerlukan air raksa.
Akibatnya, penambangan emas menyumbang limbah cair yang
berbahaya. Selain itu, penambangan batu bara secara langsung
menyebabkan pencemaran air, yaitu dari limbah tersebut
dalam hal memisahkan batubara dengan sulfur. Limbah
pencucian tersebut mencemari air sungai sehingga warna air
sungai menjadi keruh, asam, dan menyebabkan pendangkalan
sungai akibat endapan pencucian batubara tersebut.
8) Jenis-Jenis Bahan Buangan
Secara umum jenis-jenis bahan buangan dapat dikategorikan pada tabel 4 sebagai berikut:
Tabel 4 Jenis-Jenis Bahan Buangan
Jenis Bahan Penjelasan
1) Bahan Buangan Padat Bahan buangan padat adalah bahan buangan yang berbentuk padat,
baik yang kasar maupun yang halus, misalnya sampah. Buangan
tersebut bila dibuang ke air menjadi pencemaran dan akan
menimbulkan pelarutan dan pengendapan.
2) Bahan buangan Bahan buangan organik umumnya berupa limbah yang dapat
organik dan olahan membusuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme, sehingga bila
bahan makanan dibuang ke perairan akan menaikkan populasi mikroorganisme.
3) Bahan buangan Bahan buangan anorganik sukar didegradasi oleh mikroorganisme,
anorganik umumnya adalah logam. Apabila masuk ke perairan, maka akan
terjadi peningkatan jumlah ion logam dalam air. Bahan buangan
anorganik ini biasanya berasal dari limbah industri yang
melimbatkan unsur-unsur logam seperti timbal (Pb), Arsen (As),
Magnesium (Mg), dll.
4) Bahan buangan cairan Bahan buangan berminyak yang dibuang ke air lingkungan akan
berminyak mengapung menutupi permukaan air. Lapisan minyak pada
permukaan air dapat terdegradasi oleh mikroorganisme tertentu,
tetapi membutuhkan waktu yang lama.
5) Bahan buangan Perubahan kecil pada temperatur air lingkungan bukan saja dapat
16